5 Rekomendasi Anime Winter 2017
Konnichiwa, watashi no namae wa Gaburieru
desu. Yoroshiku onegaishimasu, minna-san.
Halo semua, kembali lagi di AniBlog dalam
segmen BAnime. Bahas Anime.
Seperti yang kalian ketahui, musim dingin
2017 sudah berakhir, bersamaan dengan berbagai Anime yang tayang di televisi
pada musim itu.
Banyak Anime yang bisa dibilang memberi kesan
dan berbekas dalam benak penulis.
Entah karena ceritanya yang bagus, musiknya,
karakternya mau itu dari baik hingga ke yang ngeselin banget. Pokoknya banyak.
Nah dari sekian banyak itu, penulis telah
menetapkan beberapa Anime yang menurut penulis cocok untuk kalian tonton dari
berbagai jenis genre. Mau itu yang punya pacar, sampai jomblo ngenes. Semuanya
bisa menikmatinya.
Apa sajakah itu? Langsung saja.
Genre: Romance, Comedy, Harem,
School, Shounen
Sebagai pembuka, kita
mulai dengan salah satu Anime yang memiliki MC (Main Character) Polos terhadap
dunia percintaan namun populer di kalangan perempuan. Serta seorang karakter
Heroine, yaitu seorang Tsundere yang selalu menolak laki-laki yang menyatakan
perasaannya padanya. Makabe Masamune (MC) yang diperankan oleh Hanae Natsuki
dan Adagaki Aki yang diperankan oleh Ohashi Ayaka.
Ngomong-ngomong, artikel
ini mengandung beberapa spoiler kecil. Jadi bagi kalian yang tidak suka dengan
spoiler, silakan baca artikel lain di blog ini. Penulis sudah memperingatkan,
jangan sentolop.
Di urutan kelima,
Masamune-kun no Revenge.
Anime ini bercerita
mengenai Makabe Masamune, anak gendut yang sering diejek oleh gadis
cantik bernama Adagaki Aki. Kesal karena selalu diejek, Masamune mulai
memperbaiki dirinya agar jadi laki-laki baru yang dapat membalas perlakuan
buruk Aki. Setelah beberapa tahun, Masamune berhasil bertransformasi jadi
laki-laki populer dengan nilai sempurna dan terampil dalam olahraga. Namun
ketika Masamune mencoba masuk ke kehidupan Aki untuk melancarkan serangan
balasannya, keadaan justru jadi lebih rumit. (Referensi: Otakotaku.com).
Penulis merekomendasikan
Anime ini bagi kalian yang menyukai kisah percintaan yang cukup keras antara
seorang lelaki polos, Makabe Masamune, bersama seorang perempuan Tsundere kelas
menengah berukuran A-Cup, Adagaki Aki. Benar, A-Cup. If you know what i mean.
Penulis juga merupakan
salah satu penyuka perempuan Tsundere. Jika dibuat rating, maka akan terlihat
sebagai berikut:
-Kuudere: 10/10.
Manisnya bener-bener bikin gula darah naek.
-Tsundere: 8.5/10.
Manis-manis galak.
-Dandere: 7.5/10. Hmm...
Not bad.
Dan juga, ada seorang
loli dengan ukuran antara C sampai D-Cup. Koiwai Yoshino (Minase Iori),
karakter pendukung yang berperan sebagai pembantu keluarga Adagaki. Mantap
soul.
Karena kepopulerannya,
seorang perempuan yang menjadi ‘musuh’ Adagaki Aki sampai-sampai mencintai
Adagaki Aki. Sehingga hanyak orang yang membangun kembali kedua buah blok,
yaitu #TeamAki dan #TeamNeko. Nama perempuan tersebut adalah Fujinomiya Neko
(Mimori Suzuko).
Walau diberkahi oleh banyak kelebihan, diantaranya adalah wajah yang rupawan, tubuh yang seksi, rambut indah, namun jangan tertipu oleh keanggunannya itu. Karena kekurangan fatal Neko untuk dijadikan sebagai waifu adalah sifatnya.
Akan tetapi, di saat
yang sama, penulis juga merasa iba dengannya. Karena dalam dirinya, hinggap
sebuah penyakit- eh, kenapa malah jadi bahas Fujinomiya Neko?
Yah intinya begitulah,
tonton saja sendiri. Dan jangan lupa, bayar tagihan wifi tiap bulan atau cek
kuota kalian masing-masing. Jangan sampai ketika orangtua melihat tagihan akhir
bulan mereka menjadi kejang-kejang karena 7 digit angka jumlah pembayaran.
Untuk semuanya, penulis
memberikan rating sekitar 7-7.5/10 untuk Masamune-kun no Revenge. Next.
Genre: Comedy, Supernatural, School, Shounen
Di urutan keempat,
terdapat sebuah Anime dengan nama yang sama dengan penulis. Gabriel Drop-Out.
Anime ini bercerita
mengenai Tenma Gabriel White (Tomita Miyu), seorang malaikat muda yang disegani di sekolah malaikat. Bagaimana tidak? Ia adalah juara kelas di
Surga. Ketika lulus, Gabriel langsung dikirim ke Bumi dan
bersekolah di sana. Hidupnya di Bumi berjalan dengan baik selama beberapa waktu. Ia rajin belajar, selalu merapikan
kamarnya, dan selalu menjalankan tugasnya dengan benar. Hingga suatu ketika ia
melihat sebuah game online MMORPG di laptopnya.
Di game tersebut ia melihat ada seorang
ksatria yang terluka. Ksatria tersebut membutuhkan pertolongan. Gabriel pun
tidak tega melihatnya. Ia memutuskan untuk mencoba bermain game online tersebut
karena pikirnya ini adalah salah satu cara dalam mempelajari salah satu hiburan
manusia. Saat memasuki game tersebut, ia pun langsung memilih karakter
healer/priest yang bertugas menyembuhkan dan menolong player lain.
Namun semakin ia menolong orang, semakin
banyak pula yang meminta tolong. Gabriel berpikir ia harus membeli sebuah
tongkat sihir ajaib yang dijual dengan uang beneran. Tak ada pilihan lain, ia
menghabiskan semua jatah bulanannya untuk membeli senjata sihir yang ada dalam
game tersebut. Sejak saat itu ia jadi kecanduan dengan game online dan malas
bersosialisasi.
Mahkota Gabriel mulai berubah warna menjadi hitam, nampaknya ia sudah siap
menjadi calon seorang iblis. Bahkan saat celana dalamnya tergeletak di kelas, Gabriel
berniat ingin meniup terompet sangkakala supaya semua orang yang melihat celana
dalamnya mati. Akhirnya salah satu teman Gabriel bernama Tsukinose Vignette
April (Oonishi Saori) harus membantu Gabriel ke luar dari jalan kesesatan.
Saat itulah mereka bertemu dengan dua orang aneh lainnya yang bernama Siraha
Raphiel Ainsworth (Hanazawa Kana), teman Gabriel ketika berada di sekolah
malaikat, dan Kurumizawa Satanichia McDowell (Oozora Naomi), seorang iblis yang
menyebut dirinya sebagai ‘rival’ Gabriel (Referensi:
jagongbakarrr.blogspot.co.id)
Bagi kalian, fans dari salah satu seiyuu (Dubber) sejuta umat yang namanya sudah banyak dikenal dimana-mana, yaitu Hanazawa Kana (Penulis juga salah satu fans beratnya) pastikan kalian menonton Anime ini. Karena disini, kalian dapat mengetahui sisi lain dari Hanazawa Kana.
Seperti yang kita tahu,
Hanazawa Kana banyak mengisi suara dari seorang karakter Kuudere, semisal
Tachibana Kanade (Angel Beats!), Gokou Ruri (Ore no Imouto ga Konnani Kawaii Wake ga Nai), Kagari (Rewrite), dan masih
banyak lainnya.
Namun Hanazawa Kana
dalam Anime Gabriel Drop-Out ini benar-benar berbeda. Ia menjadi seorang
penguntit cerdas dan senang membodoh-bodohi orang lain. Terutama Satanichia.
Ngomong-ngomong soal
karakter, penulis cukup terkejut ketika menontonnya. Sang karkater utama, Tenma
Gabriel White, yang memiliki nama panggilan ‘Gabriel’, sama dengan penulis,
memiliki kemiripan sifat sekitar 90%. Penulis tidak bohong, ini serius. Itulah
alasan penulis membangun blog ini, lebih baik tonton saja Animenya dan tulis di
kolom komentar bagaimana sifat penulis sebenarnya.
Satu hal lagi sebagai penutup, yaitu karakter favorit pilihan para pecinta Anime. Kenapa... Kenapa semuanya memilih Satanichia ketimbang Vignette?! Padahal sudah jelas-jelas, Tsukinose Vignette April yang terbaik diantara semua karakter Gabriel Drop-Out, Tenma Gabriel White sendiri pengecualian.
Untuk semuanya, penulis berikan skor 7.8/10 untuk Gabriel Drop-Out. Good job! Next.
Di urutan ketiga,
terdapat Anime buatan kreator favorit penulis. Siapakah dia? Yap, benar.
Seorang penulis dari industri game Key, yaitu Maeda Jun.
(Quotes terfavorit XD)
Kali ini ia merilis
season kedua dari seri Rewrite yang season pertamanya terbang pada pertengahan
bulan 2016 lalu.
Anime ini bercerita
mengenai seorang remaja bernama Tennouji Kotarou (Morita Masakazu). Ia adalah siswa SMA kelas 2 yang memiliki
kekuatan khusus. Bersama dengan 5 orang temannya yang lain dia mengikuti
kegiatan ekstrakulikuler klub occult. Kanbe Kotori (Saito Chiwa), Konohana Lucia (Asaki Risa), Nakatsu Shizuru (Suzuki Keiko), Ohtori Chihaya (Shinomiya Saya), dan Senri Akane (Kitamura Eri) adalah anggota yang tergabung
bersama dengan Tennoji Kotarou.
Kegiatan mereka sehari-hari diisi dengan
mencari keanehan yang ada di lingkungan sekitar. Kehidupan mereka terlihat
berjalan seperti layaknya siswa biasa. Namun dibalik itu masing-masing di
antara mereka mempunyai rahasia. Sebuah rahasia yang akan merubah hubungan mereka
jika hal itu terbongkar. (Sumber: http://aniloku.com).
Jujur saja, penulis
cukup heran mengenai pembagian episode Rewrite.
Entah karena unsur
kesengajaan atau tidak, tapi Rewrite memberikan jangka waktu rilis yang sangat
pendek untuk season keduanya. Kenapa dengan jangka waktu yang sangat pendek
tersebut mereka malah memilih untuk membaginya menjadi 2 season? Apa kekurangan
bahan kali yak? Mungkin waktu itu wacomnya rusak atau gimana gitu, au ah.
(Bukan sponsor, tapi kalo mau nyeponsorin ya silakan)
(Bukan sponsor, tapi kalo mau nyeponsorin ya silakan)
Dan jangan lupa, karena
Rewrite ini adalah salah satu Anime yang memiliki satu jalan cerita yang sama.
Maka sebelum menonton Rewrite: Moon and Terra, kalian wajib untuk menonton
season pertamanya terlebih dahulu. Karena sesason kedua tersebut sebenarnya
adalah gabungan dari season pertama.
Namun entah kenapa,
penulis merasa tidak ada salahnya juga untuk membaginya menjadi 2 season.
Karena ending di season pertama bisa dibilang cukup berkesan bagi penulis. Tapi
entah mengapa, untuk season pertamanya mendapatkan skor 6.77/10 di Myanimelist.
Padahal penulis mengira minimal Rewrite akan mendapatkan skor 7. Angka yang cukup kecil jika dibandingan season
keduanya yang mendapatkan nilai 7.44/10.
Dan untuk karakternya...
Tanpa basa-basi karena kebetulan penulis adalah salah satu orang yang menyukai
perempuan tipe Tsundere, dan karena di dalam Rewrite terdapat seorang Tsundere
yaitu Konohana Lucia, maka penulis berikan 9/10. Tidak ada ganggu gugat,
pokoknya udah deal. Sip.
Overall, penulis
memberikan 8/10 untuk Rewrite: Moon and Terra. Ingat, ini khusus season
keduanya. Tidak termasuk season pertama.
Good job, Maeda-sensei!
Genres: Action, Demons, Supernatural, Fantasy, Shounen
Di urutan kedua terdapat
salah satu Anime yang penulis sangat tunggu-tunggu setelah sekian lama. Yaitu
Ao no Exorcist S2 atau bisa disebut dengan Ao no Exorcist: Kyoto Fujou-hen.
Ao No Exorcist Season 2 ini akan mengadaptasi
cerita manga volume kelima. Yaitu pada akhir zaman Edo dimana sesosok iblis
bernama Impure King yang telah membunuh ribuan manusia dengan brutal telah
berhasil dikalahkan. Namun setelah beberapa waktu kemudian, iblis yang disegel
dalam suatu salib tersebut menghilang! Mendengar kabar tersebut, Yukio dan Rin
akhirnya kembali bergerak untuk menemukannya sebelum kejadian lebih buruk
terjadi. (Sumber - ???)
Yang buat sinopsis
kayaknya kurang aqua nih, rasanya malah ga jelasin apa-apa tentang season
keduanya. Tapi makasih karena udah minjemin sinopsisnya.
Anime ini adalah salah
satu Anime dengan grafis yang bisa dibilang memukau untuk sekarang. Karena
benar-benar bisa memanjakan mata dengan kualitas visual yang apik dan ciamik.
Jujur saja, penulis
cukup antusias dengan Ao no Exorcist ini. Tapi... Nah, tapi inilah yang membuat
penulis sedikit kecewa.
Ao no Exorcist S2 hanya
memiliki jumlah episode sebanyak 13 episode. Yah, baiklah, ditambah dengan OVA
jadi 14.
Kenapa?! Kenapa harus 13
episode?! Sedangkan jika membeli permen seharga 2000 rupiah, penulis akan
mendapat lebih dari jumlah episode Ao no Exorcist.
Season pertama yang
rilis pada tahun 2011 saja berjumlah 24 episode. Kenapa Anime zaman sekarang
itu berumur sangat pendek? Apakah karena keterbatasan budget?
Tapi untuk seluruhnya, penulis
sangat merekomendasikan Anime ini.
Jangan lupa juga,
penulis sarankan agar kalian menonton season pertamanya terlebih dahulu. Yah,
walaupun tidak juga tidak masalah. Karena cerita season kedua ini memiliki
cerita tersendiri.
Namun, jika kalian menonton
season pertama, maka kalian dapat melihat latar belakang dari sang karakter
utama, Okumura Rin, beserta kawan-kawannya.
Overall, penulis berikan
8.2/10 untuk Ao no Exorcist. Good job.
Dan yang berada di
urutan pertama...
(Sfx: Jeng, jeng, jeng,
jeng...)
Salah satu manga terbaik
(Setidaknya menurut penulis) yang pada akhirnya diadaptasi menjadi Anime.
Apakah itu? Fuuka.
Anime ini bercerita
mengenai Haruna Yuu, seorang remaja yang baru saja pindah ke
kota. Ketika ia bermaksud keluar untuk membeli makanan, Yuu bertemu dengan Akitsuki Fuuka, gadis misterius yang tiba-tiba membanting
handphone miliknya karena mengira Yuu
mengambil foto celana dalamnya. Pertemuan itu merupakan awal dari perubahan
kehidupan Yuu. – Otakotaku.com.
Dua tahun sudah
penantian ini, akhirnya Fuuka diadaptasi menjadi Anime.
Lagi-lagi, Fuuka versi
Anime membawa perubahan visual yang cukup mencolok dibandingkan karya Kouji Seo
sebelumnya, Kimi no Iru Machi.
(Ternyatung ada si Fuuka juga. Ah kamuh bisah ajah ngasi sesuatunya Kouji-sensei XD)
Kalau boleh jujur, penulis sebenarnya cukup antusias ketika mendengar kabar bahwa Fuuka akan diangkat menjadi Anime. Pada awalnya seperti itu.
Kalau boleh jujur, penulis sebenarnya cukup antusias ketika mendengar kabar bahwa Fuuka akan diangkat menjadi Anime. Pada awalnya seperti itu.
Akan tetapi, ketika
melihat versi Animenya, yang penulis sangat sayangkan hanyalah ending
ceritanya. Yah, tenang saja. Penulis takkan membocorkannya.
Namun disamping itu, karena penulis adalah salah satu orang yang kepo tentang suatu manga ataupun light novel bergenre musik yang akan dijadikan Anime, ending Fuuka yang kurang memuaskan tersebut sedikit terobati dengan lagu-lagu milik The Hedgehogs dan juga The Fallen Moon.
Ingat, kedua band tersebut
hanya ada dalam Anime dan manga, tidak ada dalam kehidupan nyata. Walau The Fallen
Moon ada, tapi... Ah sudahlah.
Beberapa list lagu yang
penulis rekomendasikan dari Anime Fuuka:
1. Hoshi no Furu Machi
(The Town Where Stars Fall)
2. Fair Wind
3. Climber’s High!
4. For You
5. Memories
Sebenarnya masih banyak
yang lain, tapi yang penulis rekomendasikan tadi itu adalah lagu yang menurut
penulis paling bagus diantara banyak itu.
Overall, penulis berikan
8.5/10 untuk Fuuka. Good job, Kouji-sensei!
Baiklah teman-teman, itu
saja 5 Rekomendasi Anime Winter 2017.
Mungkin kalian punya
rekomendasi lain? Silakan taruh di kolom komentar dibawah.
Sekian dari penulis,
sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Sayonara minna!
Comments
Post a Comment