Clannad,
Anime Terbaik Sepanjang Masa
Apakah
kalian familiar dengan nama “Clannad”? Atau bahkan pernah menontonnya?
(Clannad)
Jika
yang pernah menonton Anime ini, pasti pendapat tentang Clannad sama seperti
penulis. Jika belum, segeralah tonton. Jangan lupa siapkan tissue.
Air
mata akan membanjiri meja komputer kalian, macam penulis. Rasa sakit di dada
tidak akan hilang walau waktu sudah berlalu satu minggu.
(Patah
hati)
Penulis
tidak mengada-ada, ini adalah pengalaman asli penulis dan teman-teman penulis.
Semuanya
memberikan rating 10/10.
Walaupun
jika dilihat secara grafis, dibandingkan dengan Anime jaman sekarang, memang
perbedaan mencolok itu ada.
(Grafis di Clannad)
Namun
perbedaan sesungguhnya ada di dalamnya.
Seperti
kata pepatah, jangan menilai buku dari sampulnya. Seiring berjalannya waktu,
seakan-akan Clannad ingin membuktikan bahwa grafis itu sama sekali tidak
penting.
Berbekal
Soundtrack, karakter, cerita, alur yang sudah sangat ‘Matang’. Clannad bisa
menandingi, bahkan jauh lebih unggul dari Anime jaman sekarang.
(Cuplikan
dari Clannad)
Anime
jaman sekarang hanya mementingkan karakter yang kawwai dan Eroge parah. Bahkan
menyerempet ke Hentai.
(Masou
Gakuen HxH)
Dada
besar, kekuatan misterius, Ecchi berat. Semua itu nampanya “Wajib” ada. Hampir
tidak ada perbedaan di satu sisi ke sisi yang lain.
Anime
yang cerita dan dramanya ‘Hampir’ menyamai Clannad di tahun 2016 ialah Orange. Mengenai
Orange, akan kita bahas di artikel lain.
(Orange) *Eh
(Orange)
Kembali
ke topik, Clannad dibagi menjadi 2 Season.
(Clannad)
(Clannad:
After Story)
Clannad
sebenarnya menceritakan mengenai Okazaki Tomoya, berandalan tampan berambut
ungu kelas tiga SMA. Suatu saat, ia tak sengaja bertemu dengan seorang perempuan
manis bernama Furukawa Nagisa saat perjalanannya ke sekolah. Dan disitulah
kehidupan Tomoya mulai berubah.
(Cuplikan
Clannad)
Keduanya
nampak begitu akrab, setelah beberapa hari perkenalan mereka.
Setelah
itu, Tomoya dan Nagisa bertemu dengan banyak orang. Diantaranya Sunohara
Youhei, kelakukannya sama macam Tomoya, berandal. Dan pastinya dia adalah
sahabat baik Tomoya.
(Sunohara)
Fujibayashi
Kyou dan Fujibayashi Ryou, kakak beradik yang mempunyai kepribadian yang
berbeda 180 derajat. Kakaknya, Kyou memiliki sifat yang pemarah, tegas (Kadang
lembut), Tsundere, dan juga agresif. Sedangkan adiknya, Ryou, memiliki sifat
pemalu, lembut, ramah dan penyayang.
(Ryou dan Kyou) Duo manis*Uhuk
Sakagami Tomoyo, Ketua OSIS. Perempuan tomboy yang sangat kuat. Bahkan sering menghajar Sunohara Youhei.
(Tomoyo)
Sakagami Tomoyo, Ketua OSIS. Perempuan tomboy yang sangat kuat. Bahkan sering menghajar Sunohara Youhei.
(Tomoyo)
Dan
yang terakhir, Ichinose Kotomi, perempuan yang selalu mengurung diri di
perpustakaan. Orang paling pintar di sekolah.
(Kotomi)
Nampaknya,
Jun Maeda (Maeda Jun) lebih menekankan unsur persahabatan yang kuat di Season
pertama Clannad. Itu terlihat dari perkenalan karakter yang sangat rinci.
(Jun
Maeda)
Sangat
banyak orang yang protes, bahwa Season pertama ini sangat membosankan.
Kalau
menurut penulis pribadi, ini bukan membosankan. Lebih tepatnya adalah rumit. Ceritanya
sedikit berat untuk sebagian kalangan. Padahal justru awalan cerita tersebut
yang membuat Clannad sangat menarik.
Jika
Jun Maeda (Maeda Jun) mencampurkan Season pertama dengan Season kedua menjadi
satu, pasti ‘feels’ atau perasaan yang dituangkan akan sangat berbeda.
Ceritanya
akan terasa tergesa-gesa dan hanya mengutamakan visi “Yang penting jadi”.
Percaya pada penulis.
Season
pertama sudah selesai, kini beralih ke season kedua. Di mana ‘Sesuatu’ baru
akan dimulai.
Season
kedua Clannad mengambil Arc After Story (Di sini penulis akan menyebutnya
Clannad: After Story seperti di Animenya).
Nah,
di Clannad: After Story ini, tekanan terhadap kisah romansa dan drama begitu
dalam. Jika diceritakan, mungkin akan menjadi seperti ini.
Clannad=Drama,
Comedy, Slice of Life
Clannad:
After Story=Drama, Comedy, Romance, Supranatural
Sayangnya,
Blu-Ray disk Clannad sudah sangat jarang ditemukan. Bahkan hampir tidak ada
yang mejualnya. Namun entah jika di negeri asalnya alias Jepang.
Di
Arc After Story ini, kisah romansa dan drama sangat diperlihatkan di tiap-tiap
episode. Keromantisan antara sang karakter utama dan juga heroine perempuan di
sini sampai sekarang belum ada yang mengalahkannya.
Mengapa
penulis berani mengatakan kalau belum ada yang bisa mengalahkan keromantisan
antara Tomoya dan Nagisa?
Begini
saja, kebanyakan Anime romance akan ada scene di mana sang karakter utama dan
heroine perempuan berciuman, bukan?
Tetapi
di Clannad, itu sama sekali tidak ada. Bahkan satu frame pun.
Bahkan
di beberapa Anime lain, nuansa romansa baru terasa pada saat ending. Yaitu pada
saat scene berciuman dilakukan.
Apakah
nantinya akan ada yang dapat mengalahkan Clannad yang dinobatkan sebagai Anime
terbaik sepanjang masa? Kita tidak tahu.
Ngomong-ngomong,
Good Job Maeda-Sensei!
Artikel
selanjutnya, Kimi no Na Wa.
Sayonara
minna!
LINK
START!!
Comments
Post a Comment